Semangat inklusi dan kesetaraan kembali digaungkan lewat acara Run for Equality (RFE) yang diselenggarakan oleh Plan Indonesia. Bertempat di Epicentrum, Kuningan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga lari bersama, tetapi juga ruang untuk menyuarakan bahwa setiap individu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus (IBK), berhak tampil, berperan, dan dihargai di tengah masyarakat.

House of Hope merasa bangga karena salah satu peserta pelatihannya, Osha, tidak hanya terlibat sebagai pelari, tetapi juga tampil sebagai pembicara dalam sesi konferensi yang berlangsung di ruang diskusi RFE. Osha berbagi kisah perjuangan dan semangatnya, menginspirasi banyak orang tentang pentingnya menerima diri, membangun rasa percaya diri, dan terus melangkah meskipun memiliki keterbatasan.

Kegiatan lari dalam Run for Equality dirancang untuk memberikan semangat kepada individu berkebutuhan khusus dan keluarganya agar tetap percaya diri, aktif, dan tidak ragu terlibat di ruang-ruang sosial. Kehadiran para pelari, relawan, serta komunitas seperti House of Hope, menjadi bagian dari upaya kolektif dalam membangun ekosistem masyarakat yang inklusif dan suportif.

“Partisipasi Osha di acara ini bukan hanya tentang berlari, tapi tentang menyuarakan harapan dan menjadi contoh nyata bahwa setiap orang bisa menginspirasi, apapun latar belakang dan kemampuannya,” ujar tim pendamping House of Hope yang mendampingi langsung kegiatan ini.

House of Hope juga berkesempatan membuka booth bazaar dalam kegiatan ini, menampilkan berbagai hasil karya peserta pelatihan yang disambut antusias oleh para pengunjung. Ruang seperti ini menjadi cara efektif untuk menghubungkan masyarakat dengan potensi IBK secara langsung tanpa stigma. Run for Equality bukan hanya perayaan langkah kaki, tetapi juga langkah kemajuan menuju masyarakat yang adil, setara, dan penuh kesempatan bagi semua.